Translate

Selasa, 15 Mei 2012

Mengenal Lebih Jauh Tentang Rajungan. Part-2

Life Cycle Blue Swimming Crab
dikutip dari bahan presentasi APRI (Assosiasi Pengelolaan Rajungan Indonesia)

Bagaimana Rajungan Hidup ?
Rajungan hidup di berbagai bidang perairan termasuk perairan pantai berpasir, berlumpur atau alga dan habitat lamun dari zona pasang surut hingga kedalaman 50 meter.

Sehari hari, rajungan tetap terkubur dibawah pasir hanya dengan mata, antena dan insang terbuka yang tidak tertutupi.

Rajungan bersembunyi dari pemangsa seperti ikan pari, ocyopus, invertebrata, ikan ikan besar dan kecil dan juga dari family nya sendiri



Diet
Rajungan seperti pemulung, tetapi juga berburu dan menangkap hewan kecil serta binatang binatang lain yang ada di laut. Makanan rajungan terutama dari kerang, cacing, amphipods dan ikan-ikan kecil. Dalam mencari makan, rajungan sangat aktif pada saat matahari terbenam. Rajungan tidak makan sebelum dan semasa molting.

Rajungan tumbuh dengan "Molting"
Rajungan peperi halnya crustasea lainnya harus mengganti kulit kerasnya (cangkang) untuk tumbuh yang lebih dikenal sebagai tahapan molting atau shedding.

Ketika rajungan melepaskan cangkang tuanya, cangkang sepenuhnya berbentuk baru dan masih lunak. Setelah itu cangkang  tuanya  dibuang, rajungan menyerap air untuk meregangkan cangkang baru sebelum mengeras. Rajungan juga menyerap kalsium dari air laut dan memakan shell fragment untuk membantu pengerasan cangkan baru.







1 komentar: