Peluang Bisnis Rajungan. Rajungan adalah salah satu komuditas hasil laut yang cukup banyak ditemukan di perairan Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, tetapi rajungan juga dapat ditemui hampir di semua negara di Asia Tenggara, Pakistan, India, Srilangka, China dan Amerika. Di negara negara ini bisnis rajungan telah menjadi peluang yang sangat menggiurkan dan telah dilakukan secara massal dimana permintaan terhadap rajungan sangat tinggi terutama di Amerika.
Rajungan didalam bahasa latinnya dinamakan Portunus Pelagicus. Habitat rajungan sangat alami yaitu di laut. Di indonesia rajungan memiliki nama yang berbeda beda tergantung dari kebiasaan masyarakat menyebutkannya. Ada yang menyebutkan Ketam, Renjong, Kepiting ataupun Rajungan.
Tingginya permintaan terhadap rajungan di pasar Amerika menjadikan rajungan salah satu komoditi laut yang menjadi primadona yang cenderung membuat bisnis rajungan ini sangat stabil memberikan peningkatan pendapatan nelayan dan menyumbang devisa yang tinggi bagi sektor hasil laut. Kondisi perairan Indonesia yang juga memiliki banyak kepulauan menjadikan perairan Indonesia sebagai surga rajungan, sehingga eksploitasi terhadap rajungan dilakukan secara besar besaran hampir diseluruh wilayah kepulauan indonesia.
Sentra produksi rajungan sangat mudah ditemukan di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Banyak pabrik-pabrik yang didirikan untuk menampung hasil tangkapan nelayan yang kemudian diproses dan hasil daging rajungan dikalengkan dan di ekspor ke Amerika. Saat ini di Indonesia tercatat sekitar 20-han lebih pabrik yang menerima daging rajungan yang telah diproses di sentra sentra tangkap/produksi rajungan.
Dari satu jenis komoditas hasil laut ini, telah melibatkan puluhan ribu nelayan dan membuka ribuan lapangan kerja baik di tempat tempat pengupasa daging rajungan maupun di pabrik pabrik pengolahan.
Kekayaan hasil laut Indonesia telah menjadi berkah tersendiri bagi masyrakat. Agar bisnis rajungan ini dapat terus memberikan berkahnya, tentunya pelestarian lingkungan dan habitat/ ekosistem dilaut haruslah menjadi perioritas bagi semua yang terlibat dalam bisnis ini dan tentunya peran serta pemerintah dalam melakukan pembinaan dan upaya pelestarian sangat dibutuhkan agar bisnis rajungan ini dapat dirasakan sampai puluhan tahun mendatang.
Rajungan didalam bahasa latinnya dinamakan Portunus Pelagicus. Habitat rajungan sangat alami yaitu di laut. Di indonesia rajungan memiliki nama yang berbeda beda tergantung dari kebiasaan masyarakat menyebutkannya. Ada yang menyebutkan Ketam, Renjong, Kepiting ataupun Rajungan.
Tingginya permintaan terhadap rajungan di pasar Amerika menjadikan rajungan salah satu komoditi laut yang menjadi primadona yang cenderung membuat bisnis rajungan ini sangat stabil memberikan peningkatan pendapatan nelayan dan menyumbang devisa yang tinggi bagi sektor hasil laut. Kondisi perairan Indonesia yang juga memiliki banyak kepulauan menjadikan perairan Indonesia sebagai surga rajungan, sehingga eksploitasi terhadap rajungan dilakukan secara besar besaran hampir diseluruh wilayah kepulauan indonesia.
Sentra produksi rajungan sangat mudah ditemukan di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Banyak pabrik-pabrik yang didirikan untuk menampung hasil tangkapan nelayan yang kemudian diproses dan hasil daging rajungan dikalengkan dan di ekspor ke Amerika. Saat ini di Indonesia tercatat sekitar 20-han lebih pabrik yang menerima daging rajungan yang telah diproses di sentra sentra tangkap/produksi rajungan.
Dari satu jenis komoditas hasil laut ini, telah melibatkan puluhan ribu nelayan dan membuka ribuan lapangan kerja baik di tempat tempat pengupasa daging rajungan maupun di pabrik pabrik pengolahan.
Kekayaan hasil laut Indonesia telah menjadi berkah tersendiri bagi masyrakat. Agar bisnis rajungan ini dapat terus memberikan berkahnya, tentunya pelestarian lingkungan dan habitat/ ekosistem dilaut haruslah menjadi perioritas bagi semua yang terlibat dalam bisnis ini dan tentunya peran serta pemerintah dalam melakukan pembinaan dan upaya pelestarian sangat dibutuhkan agar bisnis rajungan ini dapat dirasakan sampai puluhan tahun mendatang.
jaring bubu/wadong terbukti meningkatkan hasil tangkap rajungan disamping itu juga ramah lingkungan
BalasHapusterimakasih masyarakat nelayan indonesia atas kepercayaanya selalu menggunakan jaring bubu
Eka Dahlia Sebagai produsen jaring bubu atau wadong
Jl. Citemu 19 Cirebon
Cq Rama
08115007600 - 0817260782